MEMBUKA 1000 LAPANGAN KERJA
DENGAN MEMANFAATKAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA
TUNGKU PEMBAKARAN SAMPAH
Ibarat benang kusut yang sulit di urai ,permasalahan sampah yanga ada selama ini hanya terjadinya perpindahan sementara mulai dari rumah/pasar ke bak sampah penampungan kemudian di angkut ke Tempat Pembuangan Sementara (TPS) hingga akhirnya terparkir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Di beberapa bagian dan tempat telah terjadi pengolahan yang dilakukan oleh masyarakat setempat , pengusaha atau lembaga tertentu. Namun presentasenya masih amat terlalu sedikit. Buktinya bisa kita lihat di TPA manapun sampah masih tetap menggunung.Imbasnya adalah tentu dalam jangka waktu tertentu dibutuhkan areal lahan yang tidak sedikit untuk membangun TPA-TPA berikutnya disamping akan datang ancaman serius berupa Longsor, wabah penyakit dan lain sebagainya.
Tungku Pembakar Sampah yang kami kembangkan ini, rasanya patut diuji sebagai solusi alternatif guna menangani permasalahan sampah yang ada selama ini,dan rasanya akan mampu menjadi solusi alternatif untuk mangatasi permasalahan sampah selama ini , karena memiliki beberapa keunggulan , seperti :
a. Sampah yang ada bisa habis hari itu juga.
b. Proses Pembakaran cepat dan akurat dengan tingkat polusi udara yang rendah.
c. Menghindari penumpukan sampah di ruang lingungan umum
d. Sisa pembakaran dapat dimanfaatkan untuk pupuk organik
e. Memperpendek jalur angkut sampah :
- Memotong alur distribusi sampah dari rumah/perumahan ke TPS
- Memangkas Kebutuhan Armada angkut sampah dari pasar ke TPA
- Memangkas Kebutuhan Bahan Bakar untuk angkutan Armada Sampah
- Dengan sendirinya Areal TPA bisa dikurangi dalam setiap wilayah (malah kalau memungkunkan bisa dihilangkan).
f. Tidak menggunakan alat / bahan bakar khusus hingga sangat mudah diterapkan di masyarakat.
g. Membuka lapangan pekerjaan baru yang permanen. dll.
Dalam pelaksanaannya tentu semua ini perlu didukung sebuah system mekanisme yang terpadu , seperti ;
1. Tersedianya Tong Sampah disetiap halaman rumah warga.
2. Tersedianya Unit Tungku Pembakar Sampah
3. Gerobak Pengangkut Sampah
4. Perkakas Pendukung seperti; Cangkul, Gancu, Garpu kecil dll.
5. Pekerja Opreasional di lapangan .
6. Adanya system Pungut Patung warga sebagai konvensasi biaya Oprasional.
Yang tak kalah penting adalah adanya kesadaran Warga untuk dapat membiasakan diri memilah sampah organik dan non-organik sejak dari rumah juga perilaku tidak membuang sampah dengan sembarangan seperti di selokan, pinggir jalan dan tempat-tempat yang sekiranya dapat menciptakan ancaman wabah penyakit dan bencana lainnya.
Jadi jelas, dengan di jalankannya system penanganan sampah diatas maka akan tercipta alternative lapangan pekerjaan bagi pelaku oprasional lapangan serta terciptanya lingkungan yang bersih terbebas dari ancaman bahaya sampah.
PROFIL TUNGKU
Ada beberapa jenis Tungku berdasarkan kapasitas daya tampung sampah dan rencana wilayah penempatannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar