Kamis, 19 Mei 2011



1.       TUNGKU  UNTUK  LOKASI  PASAR
Untuk bisa menampung sampah pasar, yang tentu jumlah sampahnya lebih banyak maka diperlukan Tungku Pembakar Sampah  khusus yang memiliki karakter dan daya tampung yang lebih besar dengan ukuran sekitar  Panjang = 220 cm . Lebar = 220 cm  dan Tinggi = 600 cm.

Jenis Tungku untuk ditempatkan di pasar ini harus dibuat dari batu-bata merah  dengan system 2 lapis,dengan tiang ke empat sudut dan penyangga beton. Sehingga kondisi Tungku akan tetap mampu menahan panas api pembakaran yang lebih besar.

Tungku sebesar  ini memiliki daya tampung sampah sekitar 4 m3. Diperkirakan waktu yang diperlukan untuk satu kali proses pembakaran sekitar 15 – 25 menit.
Apabila sebuah pasar menghasilkan sampah sebanyak  12 – 20 m3  / harinya, maka jelas akan mampu dibakar dan habis dalam hari itu juga.

Untuk Tungku yang berlokasi dipasar ini, lebih baiknya dibangun sebuah system yang terpadu. Artinya ada lokasi khusus  yang harus disiapkan (sekurangnya 10 meter  x 5 meter ) untuk area pengolahan sampah yang meliputi ;
a.        Area pemilahan sampah Organik dan Non Organik
b.       Area pengolahan sampah Organik , mulai dari pencacahan hingga proses pengomposan hingga tercipta sampah Organik yang siap pakai.
c.        Area Kandang ternak ; Sapi / Domba ( Untuk memudahkan kebutuhan kotoran ternak sebagai bahan pencampur Pupuk)
d.       Area bak penampungan air
e.       Area jaga dan Dapur Umum
f.         Dll.

Dengan skema  seperti ini maka ada beberapa keuntungan , seperti ; Ada Lapangan Kerja Baru ( minimal 6-10 Orang/ Lokasi ) atau terjadi pengalih pungsian pekerja kebersihan pasar khususnya, Tidak terjadi proses pendistribusian sampah dari Pasar ke TPA, Mampu mendapat keuntungan lebih dari hasil pengolahan Pupuk Organik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar